Published: 09 August 2023
Sejak film pertama kali dibuat pada akhir tahun 1800-an, sejarahnya panjang dan rumit. Film telah menjadi bagian penting dari budaya kita, dan mereka memainkan peran penting dalam cara kita berinteraksi, menikmati hiburan, dan merenungkan dunia kita. Perjalanan ini, dari film-film klasik bisu hingga film-film blockbuster modern, sangat mengesankan.
Sejarah film dimulai dengan penemuan kinetoskop yang dibuat oleh Thomas Edison pada tahun 1891. Gambar bergerak pertama kali ditampilkan dengan alat ini dengan menggerakkan gulungan film di depan penonton. Kemudian, para pionir seperti Lumière bersaudara dari Prancis, dengan penayangan film pertama mereka pada tahun 1895, membawa sinematografi ke dunia.
Karya-karya seperti ‘The Great Train Robbery (1903) dan ‘The Birth of a Nation’ (1915) menentukan perkembangan sinema selama era film bisu. Industri film mengalami revolusi besar ketika film bersuara, atau ‘talkies’, muncul pada tahun 1920-an. Cara kita melihat dan mengalami film diubah oleh film seperti ‘The Jazz Singer’ (1927).
Periode emas Hollywood, yang berlangsung dari tahun 1920-an hingga tahun 1960-an, melahirkan bintang besar dan film-film ikonik seperti ‘Gone with the Wind’ (1939) dan ‘Casablanca’ (1942). Selain itu, abad ini menyaksikan kemajuan teknologi seperti teknik warna dan efek khusus.
Industri film mengalami perubahan besar selama tahun 60-an dan 1970-an dengan munculnya sineas independen dan gerakan sinema baru. Film seperti ‘Easy Rider’ (1969) dan ‘Star Wars’ (1977) memberikan warna baru pada tampilan dan isi film.
Film luar biasa seperti ‘Jurassic Park’ (1993) dan ‘The Lord of the Rings’ (2001-2003) menandai era film kontemporer. Teknologi Generasi Imej komputer (CGI) telah membuka jalan untuk efek visual yang luar biasa.
Selain itu, perubahan yang terjadi dalam distribusi film telah mengubah cara kita menonton film; layanan streaming semakin mendominasi pasar.
Sejarah film menunjukkan perjalanan budaya kita, mulai dari awal teknologi hingga kemajuan industri film modern yang kompleks. Film adalah medium seni yang kuat.
dan metode pengungkapan yang luas, yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Film memiliki pengaruh besar pada budaya kita dan terus menjadi bagian penting dari cara kita bercerita, memahami dunia, dan merayakan kreativitas manusia.
Pada awalnya, sejarah film dimulai dengan film pendek yang sederhana yang sering menampilkan peristiwa sehari-hari atau percobaan teknis. Film-film ini biasanya memiliki durasi yang sangat pendek dan cerita yang sederhana. Pada awalnya, teknologi pembuatan film digunakan untuk mengeksplorasi cara baru untuk merekam dan menampilkan gambar bergerak. Film seperti ini biasanya dilihat sebagai contoh teknologi baru.
Film yang dibuat oleh Lumière bersaudara pada tahun 1895, ‘L'Arrivée d'un Train en Gare de La Ciotat’ adalah salah satu contohnya. Film ini dianggap sebagai film pertama yang ditayangkan di umum. Terkenal karena adegan kereta yang datang ke stasiun, yang membuat penonton terkejut dan merasa kereta itu benar-benar datang ke arah mereka.
Namun, film menjadi lebih panjang dan lebih kompleks seiring kemajuan teknologi dan eksperimen sinematografi. Film bersuara, atau ‘talkies’, muncul sebagai hasil dari kemajuan teknologi suara, membuka ruang untuk dimensi baru dalam ekspresi film. Salah satu film terkenal dari era ini adalah ‘The Jazz Singer’ yang dirilis pada tahun 1927.
Sistem studio Hollywood berkembang selama tahun 1930-an dan 1940-an, menghasilkan beberapa film paling terkenal dalam sejarah film. Film-film ini biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi, set yang lebih kompleks, dan kostum yang lebih mendetail. Selama periode ini, berbagai genre yang menghibur dan mendalam muncul, termasuk komedi absurd, musikal, dan film Barat.
Sejarah film menunjukkan kemajuan teknologi, kemampuan kreatif manusia, dan evolusi selera masyarakat. Perjalanan ini menghasilkan sejumlah film yang menginspirasi, menghibur, dan mendidik penonton di seluruh dunia, mulai dari film-film pendek sederhana hingga produksi besar Hollywood.
Kebangkitan pembuat film independen pada tahun 1950-an dan 60-an dianggap sebagai babak penting dalam sejarah industri film. Para sineas French New Wave, seperti François Truffaut dan Jean-Luc Godard, mengeksplorasi teknik yang lebih eksperimental dan seringkali bekerja dengan anggaran yang lebih kecil dibandingkan dengan produksi studio besar. Pada periode ini, French New Wave muncul sebagai gerakan penting yang mengguncang konvensi pembuatan film tradisional. Mereka menciptakan karya-karya yang dianggap sebagai klasik dalam dunia film dengan membawa perubahan besar dalam cara cerita diceritakan dan bagaimana film diarahkan.
Tahun 1970-an dan 1980-an juga menyaksikan peningkatan jumlah film blockbuster. Produksi besar seperti Star Wars dan ET menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa dan mengubah industri film. Penggunaan teknologi dan efek khusus yang inovatif adalah ciri abad ini. Selain itu, pengembangan pasar video rumahan, yang memungkinkan penonton menonton film di rumah mereka sendiri, telah mengubah cara kita menikmati film.
Dua tren penting dalam industri film terjadi pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pertama, kemajuan dalam teknologi produksi film digital seperti kemunculan kamera digital dan penggunaan citra yang dihasilkan komputer memungkinkan lebih banyak orang untuk membuat film dengan biaya yang lebih rendah. Ini memungkinkan para pembuat film independen untuk menghasilkan karya inovatif dengan anggaran yang lebih sedikit.
Kedua, munculnya film independen. Fokus kembali pada sineas independen dengan berbagai eksperimen dan cerita. Film independen seperti Quentin Tarantino's ‘Pulp Fiction’ dan ‘The Blair Witch Project’ mengguncang industri dengan pendekatan baru dan gaya cerita yang berbeda.
Sejarah film adalah gambaran dari kemajuan teknologi, seni, dan budaya manusia. Film, dari gerakan French New Wave hingga film blockbuster, terus berkembang dan memberi penonton pengalaman yang beragam.
Film telah menjadi bagian penting dari budaya modern kita dan dapat dilihat dalam berbagai bentuk, mulai dari bioskop hingga televisi, dan juga melalui layanan streaming online. Film terus berkembang dan berubah untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan preferensi penonton seiring berjalannya waktu. Meskipun demikian, pesona dan daya tarik film sebagai bentuk seni terus bertahan.
Meskipun peran utamanya adalah untuk memberikan hiburan, film lebih dari itu. Mereka dapat mengajar, menginspirasi, dan memengaruhi pemahaman kita tentang dunia. Di dalamnya terdapat cerita-cerita yang dapat menumbuhkan empati, membuka mata kita pada berbagai sudut pandang, dan membawa kita ke tempat-tempat yang tidak dapat kita bayangkan. Film adalah cermin bagi masyarakat kita karena mencerminkan prinsip, kebiasaan, dan masalah yang dihadapi generasi saat ini.
Film juga mampu menantang keyakinan kita; mereka dapat memicu perdebatan, memicu diskusi, dan mendorong kita untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Terkadang, film juga dapat memberi kita inspirasi, mendorong kita untuk berubah, atau bahkan menggugah kita untuk memperhatikan masalah sosial yang penting.
Film, sebagai jenis seni, dapat menggabungkan elemen seperti gambar, suara, musik, dan narasi menjadi kombinasi yang kuat. Ini menciptakan pengalaman audiovisual yang memukau dan mendalam bagi penonton. Film masa depan mungkin lebih interaktif dan mendalam dengan adanya teknologi yang terus berkembang.
Film terus menjadi media yang kuat untuk menyampaikan cerita, menginspirasi, mengedukasi, dan merayakan kreativitas manusia dalam budaya kita yang terus berubah. Dengan setiap tontonan, kita menemukan keajaiban dan keindahan yang menjadikan film sebagai bagian penting dari kehidupan kita. Selain itu, mereka dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukkan nilai-nilai budaya, pengalaman masa lalu, dan tujuan masa depan.
Film tidak hanya menyenangkan, tetapi mereka juga memiliki nilai yang dapat diambil darinya. Mereka memiliki kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang berbagai hal, seperti seni, budaya, sejarah dunia, dan ilmu pengetahuan. Film dokumenter, misalnya, dapat bermanfaat untuk mendapatkan informasi. Selain itu, film fiksi sering kali realistis dan memberikan perspektif yang mendalam tentang psikologi manusia, hubungan antar manusia, dan masalah masyarakat.
Selain itu, film dapat digunakan untuk menantang kepercayaan kita dan memberikan perspektif baru tentang dunia. Mereka dapat memicu pembicaraan dan refleksi tentang masalah sosial atau kontroversial. Dengan kata lain, mereka memiliki kekuatan untuk mengubah perasaan, pikiran, dan tindakan kita.
Film akan tetap relevan dan menjadi salah satu bentuk seni dan hiburan yang paling penting di era digital dan teknologi yang terus berkembang. Masa depan film mungkin menawarkan penonton pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif dengan inovasi dalam teknik produksi, distribusi, dan efek visual. Sebagai media dan bentuk seni, film akan terus menjadi cermin budaya kita dan pemain kunci dalam perkembangan budaya global.
Film dapat memengaruhi pendapat dan budaya kita. Mereka dapat digunakan untuk mempelajari hal-hal yang kontroversial, seperti rasisme, seksisme, dan kemiskinan, atau hal-hal yang lebih ringan, seperti komedi dan romansa.
Selain itu, film dapat digunakan untuk memberikan perspektif baru; mengeksplorasi berbagai periode waktu dan menunjukkan bagaimana orang hidup di masa lalu; dan mengeksplorasi berbagai negara dan menunjukkan bagaimana masyarakat hidup di seluruh dunia.
Selain itu, film dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar tentang berbagai genre film, seperti horor, fiksi ilmiah, dan fantasi, serta berbagai teknik pembuatan film, seperti animasi dan dokumenter.
Terakhir, film dapat berfungsi sebagai pelajaran hidup tentang banyak hal, seperti persahabatan, cinta, dan keluarga, serta berbagai emosi, seperti kegembiraan, kesedihan, dan ketakutan.
Film telah memainkan peran penting dalam budaya kita sejak muncul pada akhir abad ke-19. Sejak awal, film telah menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan ide, emosi, pandangan dunia, dan cerita kepada penonton. Industri film telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, menghasilkan banyak karya seni yang menarik dan menghibur. Oleh karena itu, film sangat berpengaruh pada budaya populer kita, dan pengaruhnya dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Film bukan hanya hiburan; mereka dapat digunakan sebagai alat untuk menggambarkan budaya, politik, sejarah, masyarakat, dan bahkan kondisi manusia yang luas. Film memiliki kekuatan istimewa untuk memengaruhi opini publik, memicu perubahan sosial, dan bahkan memengaruhi mode dan tren. Mereka juga mampu masuk ke dalam rutinitas sehari-hari kita. Adegan, karakter, dan kutipan dari film seringkali menjadi bagian penting dari diskusi kita, menunjukkan seberapa besar pengaruh film pada budaya kita.
Film juga berfungsi sebagai jendela ke budaya-budaya lain di seluruh dunia di dunia yang semakin terhubung. Mereka memberi kita kesempatan untuk memahami perspektif dan pengalaman orang di tempat yang mungkin belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Film adalah alat yang sangat efektif untuk mendorong kerja sama global dan pemahaman budaya.
Film, sebagai jenis seni, terus menghasilkan ide baru dan kreativitas. Film mengeksplorasi batas-batas kreativitas manusia dari teknik sinematografi hingga efek visual yang canggih. Selain itu, mereka memberikan panggung bagi pembuat film untuk menciptakan berbagai cerita, menumbuhkan empati, dan mendorong pemikiran kritis.
Film adalah salah satu karya seni dan hiburan yang paling berpengaruh di dunia saat ini, dan mereka akan terus membentuk perspektif dan pemahaman kita tentang dunia di masa depan. Dalam era digital dan teknologi yang terus berkembang, film mungkin menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif. Dengan demikian, film akan tetap menjadi salah satu bentuk seni dan hiburan yang paling berpengaruh di dunia saat ini.
Berikut adalah beberapa film horror terbaru yang harus Anda tonton.
1. The Exorcist’ Beliver (4 Oktober 2023)
Film horor ‘The Exorcist: Believer’, yang disutradarai oleh David Gordon Green dan dibintangi Olivia O'Neill, Ellen Burstyn, dan Leslie Odom Jr., dirilis pada 4 Oktober 2023 dengan rating R13+.
Film ini adalah sekuel dari film horor terkenal ‘The Exorcist’. Ceritanya diambil dari buku berjudul sama yang ditulis oleh William Peter Blatty, dan film pertama kali dirilis pada tahun 1973.
Diperankan oleh Leslie Odom Jr., cerita ini bercerita tentang kehidupan Victor, seorang pria yang menarik, dan istrinya yang menarik, Sorenne, yang dimainkan oleh Tracey Graves. Saat Sorenne melahirkan anak pertama mereka, mereka menikmati momen bahagia. Pada tahun 2010, mereka juga menghabiskan liburan yang menyenangkan di Haiti.
Namun, gempa bumi besar merusak kebahagiaan mereka. Victor berada di luar hotel saat gempa terjadi; sayangnya, hotel tempat mereka menginap runtuh. Ini mengingatkan Victor pada keputusan berat yang harus dia ambil tiga belas tahun sebelumnya, ketika dia harus memilih antara mempertahankan istrinya atau anak mereka, Angela.
Angela, diperankan Lidya Jewett, adalah seorang remaja yang ceria. Angela memiliki ayah yang posesif dan protektif terhadapnya, tetapi dia sering merindukan ibunya yang telah meninggal, dan dia hanya bisa mengingat dia melalui barang-barang yang dia tinggalkan.
Film ini menceritakan kisah yang penuh dengan konflik dan ketegangan di mana Victor menghadapi rasa bersalah atas pilihan masa lalunya.
Diceritakan oleh Olivia Marcum, Angela memiliki teman sekolah bernama Katherine. Orang tua Katherine, Miranda (diperankan Jennifer Nettles) dan Tony (diperankan Norbert Leo Butz), sangat religius dan aktif dalam aktivitas gereja.
Victor melarang Angela pergi ke rumah teman sekolah Katherine suatu hari setelah sekolah. Namun, karena cintanya pada Angela, ayahnya memberikan izin kepada Angela untuk pergi.
Angela kemudian meminta Katherine dan rekan-rekannya menulis kisah tentang bagaimana orang tua mereka akan mencari mereka setelah mereka selesai sekolah. Setelah kelas, mereka berencana untuk pergi ke hutan.
Victor menghubungi orang tua Katherine setelah Angela tidak pulang hingga larut malam. Namun, mereka tidak menemukan Angela atau Katherine ketika mereka mencari di rumah.
Teman sekolah Victor kemudian memberi tahu dia bahwa kedua gadis itu terlihat masuk ke hutan setelah sekolah. Tony, Miranda, dan Victor pergi ke hutan yang dekat dengan sekolah untuk mencari mereka. Selain itu, mereka melibatkan penegak hukum dalam pencarian ini. Namun, mereka hanya menemukan barang-barang pribadi kedua gadis tersebut, dan tidak ada jejak yang menunjukkan bahwa mereka ada di sana.
Angela dan Katherine ditemukan di sebuah peternakan sekitar 48 kilometer dari sekolah mereka setelah tiga hari. Karena mereka hanya tidur selama beberapa jam di peternakan itu, mereka tidak tahu berapa lama mereka telah menghilang. Victor menemukan bahwa ada sesuatu yang aneh dengan Angela.
2. Antikalpa (23 Agustus 2023)
Antikalpa, film horor Taiwan yang dirilis pada 23 Agustus 2023, disutradarai oleh Wen Han Shih dan dibintangi oleh aktor terkenal Taiwan seperti Huang Guanzhi (Detention), Regina Lei dan Troy Liu (The 76 Bookstore Horror).
Huang Guanzhi memerankan karakter Ah Dai di Antikalpa, yang berasal dari keluarga pengelola kuil Ortodoks kelas atas. Awalnya, dia terlihat seperti remaja. Meski begitu, dia sangat berbeda dengan yang lain.
Oleh karena itu, Ah Dai selalu ingin membantu Wang Yufan yang diperankan oleh Regina Lei yang ia cintai dan merupakan teman masa kecilnya. Wang Yufan yang diperankan oleh Vicky Tseng telah berusaha mencari bibinya selama setahun.
Setelah anaknya yang baru lahir meninggal, bibi Wang Yufan perlahan-lahan kehilangan akal sehatnya. Dia mencoba yang terbaik untuk menghidupkan kembali anaknya.
Dia rela membenarkan segalanya dan menanggung akibatnya dalam situasi seperti ini. Sejak itu, Wang Yufan belum kembali ke rumah sehingga membuat pasangannya khawatir. Wang Yufan secara bertahap kehilangan kepercayaan pada kemampuannya menemukan bibinya sampai mereka tiba di Festival Hantu Lapar tahunan.
3. Saw X (11 Oktober 2023)
Diperankan oleh Tobin Bell, John Kramer mengetahui dengan tragis bahwa dia menderita kanker otak stadium akhir dan hanya memiliki beberapa bulan lagi untuk hidup. Dia putus asa karena masih ada banyak hal yang ingin dia lakukan dalam hidupnya karena keadaan ini.
Michael Beach memainkan peran teman sejawat John, Henry Kessler, yang juga menderita kanker stadium akhir suatu hari. Yang membuatnya terkejut adalah melihat Henry tampak lebih segar dan sehat daripada dirinya sendiri. Henry memberi tahu John bahwa dia telah menjalani pengobatan kanker eksperimental yang dilakukan oleh Dr. Pederson.
John segera menghubungi Cecilia Pederson, putri Dr. Pederson—dimainkan oleh Synnøve Macody Lund—karena dia sangat tertarik dengan pengobatan ini.
Dalam keadaan putus asa, John menerima tawaran pengobatan yang mengarahkannya ke klinik khusus Cecilia di Meksiko. Dia tahu bahwa metode pengobatan itu berbeda dari rumah sakit biasa, tetapi dia tetap melakukannya.
Joshua Okamoto memainkan peran Diego, seorang sopir taksi yang menjemput John ke Meksiko dan membawanya ke klinik. Di sana, ia bertemu dengan seseorang yang mengatakan bahwa dia sembuh sepenuhnya karena perawatan Cecilia. Ini meningkatkan keyakinannya.
John akhirnya bertemu Cecilia dan tim medisnya, yang terdiri dari Mateo (Octavio Hinojosa), Valentina (Paulette Hernández), dan Dr. Cortez.
John juga berkenalan dengan pasien lain yang baru saja menjalani operasi, Parker Sears, yang diperankan oleh Steven Brand, di klinik tersebut.
John bangun dari tidurnya setelah menjalani operasi yang Cecilia janjikan dan mendengar berita bahagia bahwa dia telah pulih dari kanker.
John sangat bersyukur dan memutuskan untuk memberikan hadiah kepada Gabriela, yang telah memberinya bantuan dan dukungan. Namun, ketika dia kembali ke klinik, dia menemukannya kosong dan tidak digunakan lagi.
John mengetahui setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut bahwa dia telah menjadi korban penipuan yang mengaku sebagai klinik pengobatan kanker.
John menjadi marah dan mulai bermain game sadis dan mematikan seperti Jigsaw, merasa para penipu harus dihukum. John melakukan misi balas dendam ini bersama sejumlah orang, bukan dia sendiri.
4. Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul (21 September 2023)
Film dengan judul ‘Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul’ dirilis pada tanggal 21 September 2023. Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduksi oleh MD Picture. Dalam film dengan durasi 1 jam 47 menit ini, terdapat rating R13+, dan beberapa bintang ternama seperti Deva Mahenra, Della Dartyan, Iwa K, Moh Abe, Joanna Dyah, Nayla D Purnama, Pritt Timothy, Diajeng Shinta, Anissa Hertami, Brilliana Arfira, Budi Ros, dan Kukuh Riya memerankan peran masing-masing.
Kisah film berpusat pada karakter Deva Mahendra, yang dalam film ini berperan sebagai Hari 'Hao' Kurniawan. Hao memiliki kemampuan retrokognisi yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan ke masa lalu. Kemampuan ini terinspirasi dari kakeknya yang memiliki sebuah benda perantara, dan sejak kecil, Hao telah menyadari potensi retrokognisinya. Namun, tragisnya, kakeknya meninggal pada tahun 1996 saat menggunakan retrokognisi.
Hao sering memanfaatkan kemampuan retrokognisinya untuk menjelajahi berbagai momen masa lalu yang menarik minatnya dalam sejarah. Selain itu, ia juga sering membantu temannya, Rida (diperankan oleh Della Dartyan), dengan seminar-seminar yang memperkenalkan orang lain kepada konsep retrokognisi.
Pada suatu hari di tahun 2013, pasangan Sujatmiko dan pasangan mereka mendekati Hao. Mereka menceritakan bahwa Sari, putri mereka yang diperankan oleh Nayla D Purnama, secara tiba-tiba menghilang dari kelas malamnya dua hari sebelumnya. Ibunya (diperankan oleh Joanna Dyah) meyakini bahwa Hao dengan kemampuan retrokognisinya bisa membantu mereka menemukan Sari, meskipun suaminya awalnya skeptis.
Pada awalnya, Hao ragu untuk menerima tugas ini karena dia tidak pernah mencoba mencari orang yang hilang sebelumnya. Namun, melihat ketekunan ibu Sujatmiko, ia akhirnya setuju untuk membantu.
Hao, bersama dengan pasangan Sujatmiko, Rida, dan bantuan wali kelas Sari, memulai penyelidikan untuk menemukan Sari. Selama penyelidikan ini, Hao mengalami ketakutan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Akhirnya, mereka menemukan Sari, tetapi mereka harus menghadapi entitas gaib yang menyeramkan dengan penampilan pocong yang mengerikan.
5. The Nun II (8 September 2023)
‘The Nun II’ (2023) disutradarai oleh Michael Chaves dan dibintangi oleh artis Hollywood terkenal seperti Bonnie Aarons, Jonas Bloquet, Taissa Farmiga, Mezi Atwood, Katelyn Rose, dan Anna Popplewell.
Kisah dimulai dengan Suster Irene (diperankan oleh Taissa Farmiga) berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan di biara Santa Carta di pedesaan Rumania. Dia kemudian menjadi biarawati Katolik di sebuah biara yang aman di Perancis. Di sana, Irene bertemu dengan perawat lain bernama Debra, yang diperankan oleh Storm Reid. Awalnya, Debra tidak baik dengan Irene, tetapi mereka menjadi teman baik seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, seorang pria bernama Maurice, atau Frenchie (diperankan oleh Jonas Bloquet), tinggal di sebuah kota kecil di pedalaman Prancis setelah melarikan diri dari bahaya Valak bersama Suster Irene dan Pastor Burke.
Maurice bekerja di sekolah Katolik dan melakukan berbagai tugas sehari-hari, seperti membersihkan dan memberikan perawatan. Sementara itu, Suster Irene mengetahui bahwa para biarawati telah mendengar tentang peristiwa mengerikan yang terjadi di biara Santa Carta di Rumania. Dia menemukan bahwa setelah kejadian itu, Pastor Burke telah dipromosikan menjadi uskup Vatikan, menurut informasi yang dia dapatkan.
Namun, ada ketidaksesuaian dalam berita yang mengatakan bahwa Irene adalah ‘seorang suster yang selamat’ dari peristiwa tersebut, membuat Irene heran dan bingung tentang mengapa dia digambarkan sebagai orang gila.
Suatu malam, Irene mengalami mimpi tentang Valak, makhluk jahat yang dia temui empat tahun sebelumnya. Dia tidak nyaman saat tidur karena mimpi ini. Keesokan harinya, Irene menerima kunjungan dari seorang uskup dari Vatikan. Vatikan kembali meminta bantuan Irene untuk menyelidiki berbagai kasus luar biasa di Eropa. Pastor dan biarawati Katolik meninggal misterius dengan alasan yang tidak jelas, termasuk bunuh diri dan, baru-baru ini, pembakaran pastor-pastor.
Yang lebih aneh lagi, semua kasus ini bermula di Rumania, tempat Irene pertama kali bertemu dengan Valak. Dari sana, kasus-kasus mengerikan ini menyebar ke barat, hingga Prancis.
Vatikan sangat percaya bahwa Valak bertanggung jawab atas sejumlah kasus aneh yang terjadi. Vatikan meminta Suster Irene untuk bersedia melakukan penyelidikan karena dia dianggap sebagai ‘orang yang selamat’ dari serangan teroris Valak di Rumania.
Namun, pengalaman traumatis tersebut membuat Irene trauma dan pada awalnya menolak untuk membantu. Dia juga meminta Vatikan untuk menyerahkan Uskup Burke kepadanya. Namun, dia terkejut saat mengetahui bahwa Burke sudah meninggal dunia. Irene akhirnya tidak bisa menolak perintah atasannya, dan dia harus memikul tanggung jawab yang berat.
Situasi yang semakin kompleks ini membuat Suster Debra, yang berani ‘melarikan diri’ dari biara, memutuskan untuk pergi bersama Irene dalam perjalanan yang berbahaya ini. Kedua orang itu tidak menyadari bahwa mereka akan menghadapi teror yang lebih ganas dan penuh dendam dari Valak. Perjuangan mereka untuk bertahan hidup akan sangat berbahaya bagi mereka.