Published: 20 September 2023
Penghitungan kartu dalam permainan bakarat adalah topik yang sering menarik perhatian pemain perjudian. Bagaimana ini bisa bekerja dalam permainan yang melibatkan sepatu dan perubahan peluang saat kartu dibagikan? Apakah penghitungan kartu bakarat dapat memberikan keunggulan kepada pemain di kasino? Mari kita telaah dan terangkan lebih lanjut.
Pertama, penting untuk memahami perbedaan antara permainan seperti blackjack dan bakarat dalam konteks penghitungan kartu. Dalam blackjack, sistem penghitungan kartu efektif karena beberapa kartu memberikan keuntungan signifikan kepada pemain atau dealer. Kartu wajah dan As menguntungkan pemain, sementara kartu bernilai rendah menguntungkan dealer. Dengan menggunakan sistem penghitungan kartu yang sesuai, pemain dapat memiliki keunggulan atas kasino dalam blackjack.
Namun, dalam bakarat, situasinya lebih rumit. Tidak ada kartu tertentu yang secara signifikan mendukung satu opsi taruhan dibandingkan yang lain. Interaksi antara kartu di dalam permainan bakarat lebih kompleks, dan penghitungan kartu menjadi lebih sulit dilakukan. Sejumlah ahli perjudian, seperti Dr. Ed Thorp, menyatakan bahwa penghitungan kartu dalam bakarat tidak cukup untuk memberikan keunggulan pemain.
Tentu saja, ada beberapa sistem penghitungan kartu yang telah dikembangkan untuk bakarat. Sebagai contoh, Dr. Ed Thorp menciptakan ‘Sistem Player’ yang memungkinkan pemain untuk meminimalkan kerugian saat bertaruh pada opsi ‘player.’ Sistem ini memberikan tag khusus untuk kartu-kartu dalam permainan. Akan tetapi, Thorp tidak mengklaim bahwa sistem ini memberi penghitung kartu keunggulan substansial; sebaliknya, ia bertujuan untuk meminimalkan kerugian pemain.
Sistem penghitungan kartu lain untuk bakarat adalah ‘Sistem Banker,’ yang juga menggunakan tag khusus untuk kartu-kartu dalam permainan. Meskipun ada beberapa sistem ini, mereka seringkali tidak efektif dalam praktiknya. Keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan sistem ini sangat kecil, dan penghitung kartu harus menunggu hingga hitungan mencapai level tertentu sebelum melakukan taruhan. Hal ini membuat penghasilan penghitung kartu dalam bakarat sangat rendah.
James Grosjean, seorang ahli perjudian terkenal, mengungkapkan beberapa alasan mengapa penghitungan kartu dalam bakarat kurang efektif. Pertama, bakarat adalah permainan yang simetris, artinya tidak ada kartu yang secara signifikan mendukung satu opsi taruhan dibandingkan yang lain. Kedua, keunggulan awal yang harus diatasi dalam bakarat lebih besar dibandingkan dengan blackjack. Ketiga, bakarat sering menggunakan sepatu berisi delapan deck kartu, yang mengurangi volatilitas tepi kasino. Terakhir, aturan pembagian kartu dalam bakarat sudah ditetapkan dan sulit diubah.
Penulis terkenal bakarat, John May, mengembangkan sistem penghitungan kartu untuk taruhan ‘Tie’ yang melibatkan kartu bernilai genap (0,2,4,6,8). Dengan menggunakan sistem ini, May menyatakan bahwa pemain bisa mendapatkan keunggulan hingga 62% atas kasino. Namun, ia mengakui bahwa keunggulan pemain ini terjadi ‘sekitar sekali setiap 10.000 tangan.’ Dengan tempo permainan, pemain mungkin hanya bisa melakukan satu taruhan ‘Tie’ setiap beberapa minggu.
Dengan semua pertimbangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penghitungan kartu dalam bakarat tidak efektif dalam memberikan keunggulan yang signifikan kepada pemain. Beberapa sistem penghitungan kartu mungkin ada, tetapi keuntungan yang dapat diperoleh dengan mereka sangat kecil, dan risiko yang dihadapi pemain relatif tinggi. Terlepas dari kemungkinan, penghitungan kartu bakarat seringkali bukan pilihan yang cerdas dalam upaya memenangkan permainan ini. Lebih baik fokus pada strategi dan taktik lain yang dapat meningkatkan peluang kemenangan Anda dalam bakarat, daripada bergantung pada penghitungan kartu.